.:: BERITA UTAMA ::.
RUBASTOINFO__Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah, Kadiyono, melakukan langkah strategis dalam memperkuat pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Dalam upaya mempercepat proses transformasi menuju pemerintahan yang bersih dan berintegritas, Bapak Kadiyono mengadakan pertemuan dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka UPT) di wilayah karesidenan Banyumas yang bertempat di Lapas Kelas IIA Purwokerto, 3 Mei 2024.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyusun langkah-langkah konkret dalam meningkatkan integritas dan pelayanan di lingkungan pemasyarakatan. Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Tengah menyampaikan pentingnya komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi.
Dalam arahannya, Kadiyono menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh elemen di dalam unit pelaksana teknis untuk mencapai sasaran Zona Integritas dan akhirnya meraih predikat WBK. Beliau juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta efisiensi dalam pengelolaan administrasi dan sumber daya.
“Langkah strategis yang harus kita ambil meliputi peningkatan komitmen, kemudahan pelayanan, program yang menyentuh masyarakat, monitoring dan evaluasi yang efektif, serta manajemen media yang handal,” ujar Kadiyono.
Ka UPT wilayah karesidenan Banyumas menyambut baik komitmen dan dukungan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Tengah. Mereka menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dan berperan aktif dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang sesuai dengan prinsip-prinsip integritas dan kinerja berbasis hasil.
Pertemuan ini menjadi momen penting dalam menuju Zona Integritas dan WBK di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Diharapkan, dengan kerja sama yang solid dan komitmen yang tinggi, target pembangunan Zona Integritas dan WBK dapat tercapai dengan optimal, memberikan manfaat besar bagi masyarakat serta citra positif bagi institusi pemasyarakatan di wilayah tersebut.
#humasrupbasanpwt
#rupbasanpwt
#kemenkumhamjateng
#kumhampasti
#PITLAWAS
Langkah Strategis Kadiyono dalam Membangun Zona Integritas dan Wilayah Bebas Korupsi di Jawa Tengah
Administrator Rupbasan Purwokerto
RUBASTOINFO__Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas II Purwokerto, Sariany Nababan beserta Kasubsi Adm & Pengelolaan Septiyono menerima kunjungan kerja dari Kepala KPPN Purwokerto Tri Ananto Putro, Kamis, 02 Mei 2024.
Kunjungan tersebut dalam rangka perkenalan dan silaturahmi oleh Kepala KPPN Purwokerto yang baru. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Monitoring dan evaluasi (Monev) satuan kerja yang diikuti oleh pejabat struktural Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Purwokerto, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Bendahara serta staf pengelola Keuangan.
Dalam kegiatan Monev, Kepala KPPN Purwokerto mengapresiasi kinerja Pengelola Keuangan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Purwokerto dalam hal IKPA yang selalu sesuai dengan target yang berlaku. beliau juga mengajak untuk terus menggunakan transaksi non tunai melalui Cash Management System (CMS) dan DIGIPAY.
#humasrupbasanpwt
#rupbasanpwt
#kemenkumhamjateng
#kumhampasti
#PITLAWAS
Silaturahmi dan Evaluasi Kerja: Kunjungan Kepala KPPN Purwokerto ke Rupbasan Purwokerto
Administrator Rupbasan Purwokerto
RUBASTOINFO__Kepala Kantor Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas II Purwokerto, Sariany Nababan mengikuti acara Pisah sambut Kepala Divisi Administrasi yang digelar di Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, 30 April 2024.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi Kemenkumham Jateng, Kepala UPT se Jawa Tengah, Ketua dan Perwakilan Dharma Wanita Persatuan Pengayoman Kemenkumham Jateng.
Suasana haru terasa saat Putra Asli Kalimantan Selatan itu menyampaikan pesan dan kesan selama menjabat, Hajrianor mengemban amanah baru sebagai Kepala Divisi Administrasi pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat.
"Namun demikian dengan masa waktu yang singkat, saya bisa merasakan sangat nyaman. Suasana kebersamaan sangat terasa sekali di kantor ini," ujar Hajrianor.
Pada kesempatan ini Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto menyampaikan terima kasih atas dedikasinya.
"Kami atas nama pribadi dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pak Hajrianor, atas kinerja, dedikasi, dan pengabdian yang begitu besar selama memimpin Divisi Adminitrasi," ujar Tejo.
Terima kasih, Bapak Hajrianor, telah menjadi pemimpin yang memotivasi dan memberikan arahan dengan penuh dedikasi. Semoga kesuksesan selalu menyertai langkah-langkah Bapak." Ujar Sariany.
#humasrupbasanpwt
#rupbasanpwt
#kemenkumhamjateng
#kumhampasti
#PITLAWAS
Karupbasan Hadiri Pisah Sambut Kepala Divisi Administrasi Jawa Tengah
Administrator Rupbasan Purwokerto
SEMARANG - Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Perancang Peraturan Perundang-Undangan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah dituntut untuk memahami seluk beluk jabatan yang diemban guna memaksimalkan kinerja tugas dan fungsinya.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Fasilitasi Perancangan Peraturan Daerah dan Pembinaan Perancang Peraturan Peraturan Perundang-undangan, Nuryanti Widyastuti, Selasa (30/04).
“Perancang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pembentukan peraturan perundang-undangan dan penyusunan instrumen hukum lainnya,” ujarnya.
Dalam kegiatan Pengembangan Pola Karir Perancang Peraturan Perundang-Undangan, Nuryanti memaparkan secara detil seputar prospek jabatan fungsional perancang. Dimulai dari kebutuhan jabatan (formasi), proses penyusunan formasi Jabatan Fungsional, uji kompetensi dan rekomendasi pengangkatan Jabatan Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan, hingga pengembangan karir dan kompetensi.
Sebelumnya, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggiat Ferdinan mengungkapkan jumlah Perancang di Jawa Tengah sebanyak 103 pegawai, terdiri atas 78 Perancang yang berasal dari Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan 25 Perancang yang berasal dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.
“Dalam pelaksanaan tugas khususnya dalam Pembentukan Produk Hukum daerah, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah telah terlibat dalam proses pembentukan Perda di 35 Kabupaten / Kota, dan 1 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah khususnya dalam proses pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi,” kata Anggiat.
Dalam hal pengembangan pola karir perancang, ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman para perancang peraturan perundang-undangan akan regulasi jabatan fungsional perancangan, meningkatnya minat menjadi pejabat fungsional perancang, meningkatnya tertib administrasi jabatan fungsional perancang, peningkatan kinerja dan profesionalisme pejabat fungsional perancang dan peningkatan pelayanan dalam jabatan fungsional perancang.
Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh Perancang Peraturan Perundang-Undangan, Analis Hukum, dan Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkumham Jateng. Selain itu turut mengundang Perancang Peraturan Perundang-Undangan dari Biro Hukum SETDA Provinsi Jawa Tengah.
Perancang Perundang-Undangan Kemenkumham Jateng Terima Pembinaan Terkait Pengembangan Pola Karir
Administrator Rupbasan Purwokerto
Magelang - Pelatihan Kesamaptaan dan Bela Negara TA 2024 di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah resmi ditutup, Senin (29/04).
Berlangsung di Resimen Induk Komando Daerah Militer IV Diponegoro, kegiatan yang selenggarakan oleh Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah ini diikuti oleh 40 peserta dari Lapas/Rutan di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pelatihan ditutup oleh perwakilan dari Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah ialah Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara & Keamanan Jefri Purnama.
“Dengan diadakanya program Pelatihan Kesamaptaan dan Bela Negara Bagi Petugas Pengamanan Lapas/Rutan Tahun 2024 ini, diharapkan para petugas pengamanan Lapas/Rutan memiliki suatu Karakter, Kedisiplinan dan Kesamaptaan yang kuat dalam menjaga keamanan Lapas/Rutan,” ujar Jefri membacakan amanat dari Komandan Rindam IV/Diponegoro Ahmad Hadi Al Jufri.
Meskipun pelatihan hanya berlangsung selama 12 (dua belas) hari, ia berpesan kepada peserta untuk harus terus giat berlatih untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tugas dan tanggungjawab mereka sebagai seorang petugas pengamanan Lapas/Rutan.
“Saya yakin dan percaya saudara nantinya bisa menjadi seorang petugas pengamanan Lapas/Rutan yang disiplin, solidaritas, dedikasi yang tinggi, memiliki mental dan fisik yang tangguh serta bertanggungjawab pada tugasnya yang dilandasi rasa kecintaan dan patriotisme yang tinggi kepada Bangsa dan Negara yang kita cintai bersama,” pesan Jefri.
“Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan Moral dalam berpikir, bersikap dan bertindak, tingkatkan terus Profesionalisme melalui budaya belajar dan berlatih dimanapun berada, aplikasikan dan kembangkan terus kemampuan/keterampilan yang telah diterima,” sambungnya.
Sebelum mengakhiri amanat, Jefri mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat antara lain Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Komandan Dodik Bela Negara, dan jajaran Rindam IV/Diponegoro.
Tampak mengikuti upacara penutupan Kepala Bagian Program dan Humas Kanwil Kemenkumham Jateng Toni Sugiarto, Wadan Rindam IV Diponegoro Kolonel Inf. Rizal Faizal Helmi, Komandan Dodik Bela Negara Letkol Inf. Slamet Hariyadi, jajaran Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah serta Lapas Magelang.